Celana jins merupakan salah satu pilihan busana andalan bagi banyak orang. Selain praktis, celana jins mampu membuat pemakainya tampil lebih bergaya. Tapi, tahukah Anda cara perawatan jins yang benar untuk membuatnya tahan lama?
Jika selama ini Anda rajin mencuci celana jins minimal seminggu sekali, maka pikirkan lagi kebiasaan tersebut. Menurut Direktur Konsep Levi Strauss & Co. Carl Chiara seperti dikutip The Wall Street Journal, bahan jins seharusnya dimasukkan ke mesin cuci setiap enam bulan sekali. Metode mencuci yang dipraktikkannya pun jauh dari biasa.
Caranya, isi bak mandi dengan air setinggi sekitar enam inci dengan suhu ruang, lalu tambahkan dua sendok makan sabun cuci formula ringan. Rendam jins di dalam bak mandi dalam posisi datar. Setelah 20 menit, bilas dan keringkan celana jins dengan cara menjemurnya sehingga air menetes keluar.
Nah, berikut ini adalah sejumlah tips lain untuk menjaga celana jins kesayangan awet lebih lama:
Kualitas baik
Pilih celana yang tahan lama. Kualitas sehelai celana jins bervariasi tergantung bahan dan merek. Ada sejumlah penanda untuk melihat kualitas ketahanan sehelai celana jins. Periksa bagian dalam ujung kaki bawah celana jins untuk melihat jahitan warna-warni. Itu merupakan tanda jins dengan tepi tenunan yang dianyam, terbuat dari kain tenun tanpa cela yang dijahit untuk mencegahnya terurai. Tidak ada yang dapat mengalahkan daya tahannya.
Cara lain yang lebih mudah adalah dengan menimbang berat celana jins. Jins yang lebih berat biasanya tahan lama, karena bahannya lebih tebal.
Menghilangkan noda
Jika jins ketumpahan noda, jangan buru-buru mencucinya secara menyeluruh. Menurut Chiara, lebih baik mencuci hanya bagian yang terkena kotoran itu saja di wastafel. Gunakan sabun lembut atau sabun tangan untuk mencucinya.
Mempertahankan warna
Untuk menjaga supaya warna celana tidak pudar saat dicuci, pastikan mencucinya menggunakan air dingin. Selain itu, balikkan dulu celana (bagian dalam di luar, bagian luar di dalam). Jika kerusakan sudah terjadi, atasi dengan merendam celana jins yang pudar bersama celana jins lain bewarna gelap sehingga warnanya menyatu.
Trik lain yang diungkapkan Chiara yakni menambahkan 1/8 cuka ke dalam air cuci. Bahan alami ini berguna untuk menambahkan lapisan ekstra pelindung warna.
Mencegah robek
Lindungi celana jins dari risiko penipisan dan robek. Jika mencuci celana menggunakan mesin cuci, atur mesin cuci ke pengaturan ‘delicate.’ Untuk deterjen, pilih produk non-abrasif, sabun ramah lingkungan yang tidak mengandung zat pemutih. Bahkan, mencuci jins tanpa menggunakan sabun kadang-kadang bisa membuatnya bersih tanpa merusak kain.
Mencegah penyusutan
Pengunaan mesin pengering pakaian bisa membuat celana jins menyusut dan kehilangan bentuk aslinya. Untuk mencegah hal itu, atur mesin ke pengaturan rendah. Keluarkan celana jins saat kondisinya sudah setengah kering atau lembap, lalu gantungkan agar kering. Tindakan itu berguna untuk mencerah kerutan dan penyusutan ukuran celana.
Begitu celana kering, gantungkan di dalam lemari alih-alih melipatnya.
Sumber : http://www.isisurakartablog.com/2010...ahan-lama.html
0 comments:
Post a Comment