Unsur brokat biasanya terdapat pada pakaian tradisional kita, yaitu kebaya. Namun berbagai model kebaya modern dan baju brokat untuk sehari-hari semakin banyak ditemui. Agar pakaian dengan bahan tenunan ini tidak cepat rusak, perhatikan cara perawatannya.
Hindari mencuci brokat dengan mesin cuci, agar tidak merusak seratnya. Lakukan pencucian dengan tangan dan gunakan deterjen yang tidak mengandung pemutih. Rendam selama 10 menit, dan jangan dikucek. Ada beberapa orang yang bahkan menggunakan sampo karena sifatnya yang lembut. Akan lebih baik lagi kalau Anda membawa brokat untuk dicuci di binatu.
Jika brokat terkena noda, gunakan air jeruk nipis untuk membersihkannya. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap. Baru setelah itu rendam dengan deterjen.
Setelah dicuci, brokat cukup diremas-remas, jangan diperas. Kalau perlu serap sisa air dengan menggunakan handuk. Untuk menjemur, hindari menjemur brokat di bawah sinar matahari langsung. Cukup diangin-anginkan. Setelah kering brokat tidak perlu disetrika, karena menyetrika brokat akan mengubah teksturnya. Brokat cukup digantung di lemari.
Brokat rentan terhadap ngengat, karena itu taruh kapur barus di lemari pakaian Anda. Jika jarang dipakai, keluarkan brokat paling tidak sebulan sekali untuk diangin-anginkan. Cara ini dapat menghindarkan brokat dari jamur.
Sumber: vivanews.com
0 comments:
Post a Comment