Perjalanan membawa mereka kesebuah jalan buntu yang menyesatkan, hingga kejadian aneh mulai bermunculan satu demi satu. Berusaha mencari pertolongan mereka pun berlari menyusuri rel menuju stasiun terdekat. Lelah dan panik menyebabkan mereka melupakan semua pesan dan cerita dari Om-nya Dado untuk tidak naik kereta pada malam jum’at. Merekapun naik kereta yang kebetulan sedang berhenti di stasiun tersebut, kereta terakhir menuju Jakarta.
Rasa aman yang sempat melingkupi mereka berubah drastis saat satu demi satu mulai merasakan gelagat aneh, hingga saat mereka sadar bahwa kereta ini tak juga berhenti di beberapa stasiun. Ketakutan yang sesungguhnya dimulai. Saat mereka berada di mesin lokomotif, ternyata tidak ada orang disana. Kereta itu berjalan sendiri. Mereka menyadari bahwa mereka berada di dalam kereta setan. Berjuang untuk bisa bertahan, kebersamaan mereka pun dipertaruhkan karena untuk bisa keluar salah satu dari mereka harus menjadi tumbal.(sumber)
0 comments:
Post a Comment